Keraton Kasepuhan, sebuah saksi bisu dari gemerlapnya Kesultanan Cirebon, terus memikat pengunjung dengan pesonanya yang kaya sejarah. Berlokasi di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, keraton ini mengundang Anda untuk memahami kejayaan dan keberlanjutan budaya Cirebon.

Temukan pesona Keraton Kasepuhan dalam artikel ini yang mengungkap kekayaan sejarah Kesultanan Cirebon. Jelajahi bangunan-bangunan bersejarah, benda-benda berharga, dan legenda-legenda yang mengitari Keraton Kasepuhan.

Mengungkap Keindahan Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan merupakan destinasi wisata sejarah yang memukau, membawa Anda ke masa keemasan Kesultanan Cirebon. Saat mengunjungi tempat ini, Anda akan merasakan aura kemegahan peninggalan masa silam langsung dari depan pintu gerbang.

Arsitektur Keraton yang Memukau

Setiap sudut Keraton Kasepuhan menggambarkan keindahan arsitektur zaman dulu. Salah satu contohnya adalah Mande Semar Tinandu, sebuah bangunan dengan dua tiang, masing-masing mewakili kalimat syahadat. Bangunan ini, yang dulunya merupakan tempat duduk penghulu keraton dan kepala kaum Masjid Sang Cipta Rasa, masih menyimpan aura kemashuratan Kesultanan Cirebon.

Petilasan Dalem Agung Pakungwati: Jejak Langkah Pangeran Cakrabuana

Dalam Keraton Kasepuhan, terdapat petilasan Dalem Agung Pakungwati, tempat di mana Anda dapat melihat jejak langkah Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati. Petilasan ini juga menyimpan sejumlah sumur keramat, termasuk Sumur Tujuh dan Sumur Kejayaan.

Simbol Kesultanan: Patung Macan Putih

Simbol kesultanan Cirebon, dua patung macan putih, menyambut setiap pengunjung yang memasuki area Keraton Kasepuhan. Patung-patung ini tidak hanya menyiratkan keberanian, tetapi juga keagungan Kesultanan Cirebon.

Menggali Lebih Dalam: Museum Keraton Kasepuhan Cirebon

Selain bangunan-bangunan bersejarah, Keraton Kasepuhan juga memiliki museum yang memamerkan pusaka-pusaka berharga. Salah satunya adalah Kereta Singa Barong, sebuah artefak bersejarah yang menggambarkan kejayaan kesultanan.

Lokasi Keraton Kasepuhan sangat mudah dijangkau dari stasiun Cirebon Kejaksan (jarak 3,7 kilometer) dan stasiun Cirebon Prujakan (jarak 2,6 kilometer). Tiket masuk Keraton Kasepuhan hanya seharga Rp15 ribu per orang untuk berkeliling di lingkungan keraton. Jika ingin masuk ke museum, tambahkan Rp15 ribu lagi. Ada juga tiket terusan seharga Rp25 ribu per orang yang memberikan akses ke seluruh area Keraton Kasepuhan, museum, dan petilasan Dalem Agung Pakungwati.

Keraton Kasepuhan, dengan keindahan arsitekturnya dan keberadaan benda-benda bersejarah, bukan sekadar tempat wisata sejarah biasa. Ini adalah sebuah perjalanan melintasi waktu yang memungkinkan pengunjung untuk menyelami kejayaan dan kebijaksanaan Kesultanan Cirebon. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi gemerlapnya sejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon.